Kamis, 22 September 2022

4. APA ITU PHYSICAL MODEL

    Physical Data model merupakan model yang menggunakan sejumlah tabel untuk menggambarkan data serta hubungan antara data-data tersebut. Setiap tabel mempunyai sejunlah kolom di mana setiap kolom memiliki nama yang unik.

    Sebuah physical data model adalah representasi dari design data yang memperhitungkan fasilitas dan kendala sistem database yang diberikan manajemen. Dalam siklus hidup proyek itu biasanya berasal dari model data logis, meskipun mingki reversed engineered dari implementasi data yang diberikan. Sebuah physical data model lengkap akan mencakup semua artefak database yang diperlukan untuk membuat hubungan antara tabel atau mencapai tujuan kinerj, seperti indeks defisini kendala, menghubungkan tabel, tabel dipartisi atau cluster. Physical data model biasanya dapat digunakan untuk menghitung perkiraan penyimpanan dan mungkin termasuk rician alokasi penyimpanan khusus untuk sistem database tertentu.

Karakteristik Physical Data Model:

  • 1. Physical Data Model menggambarkan kebutuhan data untuk satu proyek atau aplikasi meskipun mungkin terintegrasi dengan model data fisik lainnya berdasarkan ruang lingkup proyek.
  • 2. Model Data berisi hubungan antara tabel yang membahas kardinalitas dan nullability hubungan.
  • 3. Dikembangkan untuk versi tertentu dari DBMS, lokasi, penyimpanan data, atau teknologi yang akan digunakan dalam proyek.
  • Kolom harus memiliki tipe data yang tepat, panjang yang ditetapkan, dan nilai default.
  • 4. Kunci utama dan Asing, tampilan, indeks, profil akses, dan otorisasi, dll. ditentukan.


3. APA ITU BASIS CONSEPTUAL DB


     Conceptual Design Database adalah tahapan pertama dalam desain database. Tujuan dari tahapan ini adalah untuk merancang database yang independen dari database software dan detail fisik. Tahapan ini akan menghasilkan, conceptual data model yang menjelaskan entitas data, atribut, hubungan antara tabel, dan constraints di suatu database. Design ini bersifat deskriptif dan naratif.   

    Semua elemen dari data yang dibutuhkan dalam suatu transaksi database harus dijabarkan dimodelnya, dan semua elemen data yang ada harus digunakan setidaknya satu kali disuatu transaksi database itu. Conceptual data base memili 4 tahapan yaitu:

1. Analisis dan persyaratan data

2. Normalisasi dan perancangan hubungan antar entitas

3. Verifikasi data model

4. Distributed database design

* Analisis dan Persyaratan Data

    Tahapan pertama dalam pengembangan conceptual database desain adalah mencari tahu karakteristik dari elemen data yang ada. Karakteristik dari data eleman yang benar adalah yang bisa diubah menjadi suatu informasi. Maka perancang database harus fokus pada:

1. Informasi yang dibutuhkan, output apa yang harus dapat dihasilkan oleh system tersebut, informasi apa yang dihasilkan oleh system yang sekarang berjalan, dan seperti apa kualitas dari informasi yang dibutuhkan.

2. Pengguna informasi, siapakah yang akan menggunakan informasi tersebut? Bagaimana informasi tersebut akan digunakan? Bagaimana tampilan data untuk end-user?

3.Sumber informasi, dari mana informasi tersebut dapat ditemukan? Bagaimana cara untuk meng-extract informasi tersebut?

4. Komposisi Informasi, elemen data apa yang dibutuhkan untuk menghasilkan informasi tersebut? Atribut apa saja yang dibutuhkan? Bagaimana hubungan antar data? Seberapa sering data akan digunakan? 


* Normalisasi dan Perancangan Hubungan Antar Entitas

    Sebelum mengembangkan ER model, perancang database harus menentukan standard yang sesuai untuk dokumentasi dari desain database. Proses mengembangkan peraturan bisnis dan merancang conceptual database model menggunakan ERD dapat dilakukan dengan menggunak langkah – langkah berikut:

1. Identifikasi, analisa, dan menyesuaikan peraturan bisnis

2. Identifikasi entitas utama menggunakan hasil dari langkah pertama

3. Menetapkan hubungan antara entitas menggunakan hasil dari Langkah pertama dan ke-2

4. Menetapkan atribut, primary keys, dan foreign keys untuk setiap entitas

5. Melakukan normalisasi entitas

6. Menyelesaikan ERD

7. Melakukan validasi ERD dengan informasi end-users dan processing requirements.

8. Menyesuaikan ERD dengan hasil yang didapat dari Langkah ke-7


*.Verifikasi data model

    Tahapan verifikasi data model merupakan salah satu dari tahapan terakhir dan terpenting di fase conceptual database design. Pada tahapan ini ERD harus di verifikasi dengan system awal untuk memastikan bahwa model database dapat mendukung system dengan baik. Verifikasi mengharuskan model database dijalankan melalui serangkaian pengujian terhadap:

1.Tampilan data untuk user

2. Semua operasi yang diperlukan: SELECT, INSERT, UPDATE, dan DELETE.

3. hak akses dan keamanan

4. requirements dan constraints data yang diperlukan oleh bisnis.


* Distributed database design

    Tidak semua database memerlukannya, terkadang sebuah database mungkin perlu untuk didistribusikan di antara beberapa lokasi yang tersebar. Proses untuk meng-akses database juga bisa berbeda di setiap lokasinya. Sebagai contoh, proses ritel dan proses penyimpanan gudang cenderung dilakukan di lokasi yang berbeda. Jika data dan proses basis data akan didistribusikan di seluruh sistem, bagian dari database, yang dikenal sebagai fragmen database, dapat berada di beberapa lokasi fisik.

2. APA ITU BASIS DATA?

   

  Basis Data memiliki 2 kata yang terdiri atas kata “basis” dan “data”Basis sendiri memiliki makna atau dapat diartikan sebagai “dasar” atau “pondasi”. Sedangkan kata data diartikan sebagai kumpulan atau fakta dengan keterangan yang benar dan nyata. Seperti contohnya digital merupakan data yang berhubungan dengan huruf, angka, simbol, gambar, teks, dan lainnya.

    Basis data adalah kumpulan data yang saling berelasi. Himpunan kelompok data yang saling berhubungan yang disimpan secara bersama tanpa pengulangan (redundancy) yang diorganisasi sedemikian rupa sehingga kelak dapat dimanfaatkan dengan cepat dan mudah untuk memenuhi berbagai kebutuhan. Kumpulan file/tabel/arsip yang saling berhubungan yang disimpan dalam media penyimpan elektronis.

    Basis Data merupakan kumpulan informasi yang disimpan dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari database. Pemrosesan basis data menjadi perangkat andalan dan kehadirannya sangat diperlukan oleh berbagai institusi dan perusahaan. Dalam pengembangan sistem informasi diperlukan basis data sebagai media penyimpan data, kehadiran basis data dapat meningkatkan kinerja perusahaan dan dapat meningkatkan daya saing perusahaan tersebut, membantu pengambil keputusan untuk segera memutuskan suatu masalah berdasarkan informasi yang ada.



1. APA YANG ANDA HARAPKAN DARI MK BASIS DATA

     Sebagai mahasiswa informatika di Universitas Buana Perjuangan Karawang saya tentu harus mengerti, memahami dan tau langkah langkah proses database. Dan saya berharap dari mata kuliah basis data ini saya dapat mempelajari relasi pada database dan dapat mengatur akses database oleh beberapa user.. Oleh karena itu yang saya harapkan dari mata kuliah ini adalah, saya mampu membuat perancangan basis data dengan baik. adapun yang saya harapkan dari mata kuliah Basis data ini saya harap dosen bisa memberikan pengajaran yang cukup dan mudah dipahami oleh saya supaya saya bisa merancang sebuah basis data dengan baik.